Hal-hal yang mama tidak tahu
Mama selalu menganggapku sebagai anak pemarah yang hanya suka makanan enak-enak. Dia tidak tahu, bagaimana saat aku jatuh cinta, atau sedang menyukai sesuatu. Aku bisa makan sambel terong selama satu semester dan aku masih menyukainya sampai sekarang. Mama tidak tahu, apa yang selalu kulakukan saat melihat mata seseorang yang luasnya adalah lautan. Mama tidak peduli seberapa banyak aku menulis kata-kata cinta dan betapa delusionalnya aku saat malam, membayangkan skenario aneh dan lucu-lucu, berdoa supaya itu terjadi, tapi dengan versi yang lebih baik lagi. Mama tidak tahu itu. Mama tidak akan pernah tahu.
Mama tidak menyukai aku yang sering melihat ke cermin. Membuat pekerjaanku jadi lama, lemot, lelet, menyebalkan. Mama tidak tahu berapa banyak yang harus kupastikan untuk mengkonfirmasi bahwa yang diucapkannya tentang rambutku yang bagus, mataku yang cantik, dan aku yang selalu terlihat menyenangkan ini benar.
Mama hanya suka ngomel-ngomel dan membandingkan aku dengan orang lain yang cintanya tidak seberuntung aku. Mama tidak tahu, bagaimana aku bisa melihat banyak hal dengan mata yang jauh lebih indah saat setelah kedua mataku bertemu dengannya. Lalu, mama juga tidak akan mengerti bagaimana aku seharusnya menyembunyikan senyumku di pagi hari dan sebelum tidur. Bagaimana mama bisa mengerti dengan hal-hal selucu ini? Tidak bisa. Mama hanya bisa menggeleng kepala dan menepuk dahi. Dia selalu berpikir aku hanya anak aneh yang suka anime.
Aku bersyukur bisa dengan mudah bahagia, melakukan banyak hal dengan sangat menyenangkan. Mudah sebal sih memang, kadang-kadang saja. Tapi selepas itu semua, aku selalu dan terus menyenangi apa yang kulakukan. Kadang-kadang membosankan memang jika diceritakan ke orang lain. Tapi, orang lain sama kayak mama, mereka hanya bisa melihat, jarang yang bisa mengerti. Mereka tidak tahu, seberapa jauh aku jatuh cinta dan mencintai sesuatu, dan bagaimana aku cepat melupakan hal-hal buruk. Lahir dengan sifat seperti itu membuatku merasa beruntung, sekaligus cemas. Cemassoal bagaimana dia akan kehilangan masa-masa buruknya jika bersamaku, pasti dia akan melupakan hal-hal menyakitkan itu dengan cepat. Cemas karena hal itu tidak kunjung datang sampai sekarang.
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak di sini yuk!