Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Tuhan, kenapa aku kece banget?

Gambar
Perempuan gila, katanya. Aku dengan rambut se-bahu dan terurai tidak mendengarkan omongan itu. Kututup rapat-rapat pintu kamarku, juga duniaku, juga celah di antara bolongan tikus, juga lubang-lubang udara. Aku tidak lagi ingin bernapas di udara yang sama dengan orang di sekitarku. Berkali-kali ingin pergi, tapi tidak tahu kemana. Ingin sekali-sekali aku menggunakan semua uangku (yang nggak seberapa itu) untuk terbang ke pulau entah berantah dan bertemu dengan orang dengan warna kulit yang berbeda denganku.  Baru aku ingat. Beberapa waktu belakangan, mama selalu memberiku dress putih selutut. Sekejab, orang akan memandangku sebagai perempuan yang sinting dengan seragam rehabilitasi di ruanganku sendiri (yang kebetulan warnanya juga putih). "Aku butuh cinta, mama. Aku butuh dipeluk selain diriku sendiri." Entah apa yang kulakukan, entah apa yang kupikirkan. Semakin gelisah rasanya saat ada orang yang dengan terang-terangan memujiku cantik dan pintar. Setidaknya setiap hari aku...

Ragu

Gambar
Aku masih menunggu proses exfoliasi kulitku selama 10 menit. Mengingat dan membicarakan bagaimana aku setelah lulus nanti masih menjadi perkara yang menyebalkan akhir-akhir ini. Anak teknik yang menulis? Menjadi penjual buku yang ternyata tidak laku? Oh, menyedihkan sekali nasipku ini ya? Padahal juga itu belum tentu terjadi. Pasca menjadi moderator kemarin, pasca diingatkan dan ditampar soal bagaimana anak teknik seharusnya hidup, aku mulai berkaca pada diriku sendiri. Apa yang aku lakukan selama ini sia-sia? Atau salah? Atau sudah terlambat? Atau ada yang kurang? Kemudian, dengan tiba-tiba aku terkena serangan panik yang menakutkan. Seolah ada hal penting yang kulewatkan begitu saja kemarin. Tapi apa? Entahlah. Rasanya hidup memang berlari terlalu cepat dibandingkan waktu yang kupasang pada diriku sendiri. Lalu, aku melihat cermin. Menatap kedua bola mataku yang bundar seperti dua bulan yang dijejer dan direkatkan pada sebuah kepala (yang bentuknya bundar juga). Rasanya, baru kemarin...

Menjadi dia

Gambar
Minggu, sudah terlalu larut untuk memikirkan apakah ada orang yang bisa mencintaiku dengan baik atau tidak. Sudah terlalu larut untuk membayangkan bagaimana jika aku dikhianati lagi. Sudah terlalu penat jika terus menerus mempertanyakan sorot mata orang lain kepadaku.  "Sebenarnya, apa dia mencintaiku?" "Apa hanya aku yang dia cintai?" "Apa aku berhak untuk mendapatkan perlakuan baik seperti orang lain?" "Apa aku berhak untuk dimiliki dan memiliki?" "Bagaimana cara supaya aku percaya dengannya?" "Bagaimana cara agar aku bisa tahu, kalau aku akan baik-baik saja ketika sudah jatuh cinta?" Pertanyaan konyol semacam itu tentu bukan hal yang seharusnya mengganggu waktu tidurku. Perkara aku layak atau tidak soal dicintai, biarkan saja. Dunia ini sangat luas, aku bisa saja menangis sendirian dan bersembunyi di sana. Aku bisa berlari ke tengah hutan dan menutup diri dari banyaknya perubahan. Perempuan seperti aku ini, banyak sekali ma...

Doa tengah malam (Bukan tulisan religi)

Gambar
05 Januari, 2022 Saat menulis ini kepalaku sedang sakit. Ada hal yang mengganggu pikiranku, banyak. Tapi tidak bisa kujelaskan di dalam halaman kosong ini. Singkat cerita, aku harus memperkenalkan diriku (lagi). Ya, perkenalkan aku "Shely yang baru" (dibaca miko). Setidaknya itu usahaku untuk benar-benar melupakan bagaimana diriku di masa lalu.  Memang benar, kalau masa lalu ada untuk jadi pembelajaran di masa depan. Tapi aku memilih untuk benar-benar membuka buku baru dan meninggalkan aku yang dulu pernah melakukan hal-hal bodoh dan egois. Setidaknya, aku egois karena hampir dengan sengaja berusaha mengakhiri perputaran bumi di diriku sendiri.  Saat pulang dari perjalanan gabutku di Ponorogo, aku melihat bulan sabit indah sekali. Benar-benar berada di atas kepalaku. Tuh kan, apa kubilang. Bahkan bulan yang tidak sempurna saja terlihat sangat indah. Oiya, nama belakangku yang "Wulandari" itu artinya bulan purnama.  Nama yang lebih indah daripada bulan sabit yang aku...