Diam
Aku memilih untuk diam bukan berarti aku tidak punya perasaan. Tetapi karena paham bahwa perasaan yang kumiliki ini hanya akan menjadi sekat antara kita berdua. Aku memilih untuk terus menyimpannya supaya kita masih bisa saling bercengkrama, bisa saling berbagi cerita tanpa kamu tahu yang sebenarnya. Aku tidak ingin kamu canggung bersebab perasaan yang kupunya. Aku tidak ingin perasaan ini menjadi penghalang dari pertemuan-pertemuan kita. Aku sebegitu takut. Hingga aku memenggal setiap rasa yang tumbuh tanpa sengaja. Aku takut jika kamu tahu, kamu akan menjauhiku. Kamu akan canggung membalas pesanku. Kamu akan berpikir dua kali saat berbincang denganku. Kamu mungkin akan membuat tembok setinggi langit agar aku tak bisa melihatmu. Kamu akan menjauh untuk menjaga perasaanku. Atau kamu bahkan tak lagi berbicara denganku karena khawatir akan tumbuh perasaan yang tak semestinya. Aku memilih diam karena aku masih ingin berteman. Melihatmu bertumbuh dengan segala jatuh...