Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Belajar menderita dari Levi Ackerman

Gambar
  Ini bermula saat aku ingin membuat produk baru dari manik-manik buatanku. Salah satu orang terdekatku merekomendasikan untuk membuat karakter Attack on Titan. Aku memang suka AoT sejak lama, tapi itu lama sekali. Mungkin lebih dari 2 tahun terakhir aku benar-benar menangis dan meratapi betapa brengsek dan sedihnya ending anime itu. Dan begitulah, sebagai orang yang sering menangisi anime, aku memiliki pemikiran aneh dan beraneka macam. Lelah sekali kadang jika harus menjelaskan, makanya aku memilih untuk menulisnya beberapa.  Lalu aku mengingat Levi. Awal kemunculan Levi membuatku begitu gembira, seperti seseorang yang berada di tengah gurun, kemudian dengan tidak sengaja menemukan satu galon le mineral. Perasaan sangat senang yang meledak-ledak itu memenuhi dadaku setiap kali aku melihat karakter itu. Sesuatu yang janggal dan gila yang hanya bisa dimengerti oleh diriku sendiri mungkin, juga sebagai orang yang tidak terlalu punya banyak waktu menjelaskan panjang lebar ke ora...

Lelehan Es Krim di Tangan Anak Cengeng

Di banyak tempat, di beberapa kejadian penting yang aku alami, di ratusan orang yang kutemui, kusukai, kutangisi kepergiannya, kurindui kalau tidak ada, dan kusayangi, aku menemukan diriku sendiri nyengir sambil memegang es krim stroberi meleleh di tanganku. Seseorang yang selalu merasakan ketakutan parah di setiap jam 12 malam. Melalui hal-hal yang tidak tahu harus diapakan perasaannya. Rasanya tidak akan pernah cukup untuk senyuman manis-manis dan ungkapan sayang-sayang itu menyelimutinya. Lalu, apakah semua orang harus menemaninya tidur di sebuah alun-alun? Berjejer dan menyayanginya sambil menceritakan dongeng-dongeng bodoh dan lucu-lucu?  Aku teringat saat aku masih hidup di Tembalang, saat berjalan di gang kecil di daerah Perumda, aku tiba-tiba punya pikiran untuk menjadi kaya dan memonopoli hidup semua orang. Semua yang kusayangi berada di satu tempat yang sama, menyayangiku. Tidak ada yang boleh pergi meskipun ada orang yang lebih mereka sayangi dibandingkan aku. Lalu, mere...

Tulisan Aneh

Ini sudah yang ke-10 tahun aku menulis tentang cinta. Isinya berubah setiap hari. Setiap aku menemukan hal baru dan bertemu dengan banyak orang lain, aku tiba-tiba berubah pikiran. Soal banyak hal. Tentu saja. Mungkin ini mengecewakan. Tapi begitulah, aku tidak pernah ingin memiliki perasaan takut karena rasa kecewa orang lain. Yang kurasakan kini adalah, aku tidak tahu apapun. Maaf, karena jika ingin menambah pengetahuan atau sedang mencari tulisan yang menjejalimu dengan kalimat mendayu dan indah-indah, kurasa aku sudah tidak memilikinya sekarang. Apa itu indah? Apa itu kata-kata? Apa yang seharusnya kutulis? Apa yang penting ditulis? Dan kenapa aku harus menulis hal-hal penting? Tapi aku barusan menemukan sebuah tulisan di media sosial, bunyinya kira-kira begini “Y’all if yall didnt get this, it does NOT mean that you are loved less. People love differently.” Di sebuah video seorang mbak-mbak yang dilamar dengan sangat-sangat-sangat-sangat indah dan manis. Sekilas kalimat itu memang...