Kematian Mantan Kekasih
Di tumpukan buku dan kertas usang, seseorang tengah menyelinap dan memasukkan kedua bola matanya diam-diam. Bola mata itu bersembunyi di sebuah buku tentang cinta pada Halaman 75. Halaman yang acak, yang setiap orang membacanya juga jarang mengingat kata-kata di dalamnya. Bola mata itu lalu mengintip dari dalam buku, seorang perempuan dengan raut muka biasa saja. Mengetik sesuatu di laptopnya. Seingatnya, sudah ratusan kali ia melakukan hal semacam itu dan berakhir dengan merenung dan tidur di meja kerja. Tempo hari, seorang laki-laki masuk ke dalam kamarnya. Mereka bercumbu kemudian menatap atap sama-sama. Perbincangan soal bagaimana hari-hari lalu membuat salah satunya meneteskan air mata. Musik yang berisik dan lorong-lorong di depan kamar yang dipenuhi riuhnya pertanyaan soal rencana membuat suasana semakin pelik. Setiap kali pertanyaan muncul, hanya ada anggukan yang keluar. Ah, sebuah jawaban yang selalu ingin dimengerti oleh sepasang mata. Siang hari, perempuan berwaj...