Surat Tanpa Alamat
Untuk Laksmi, Kamu tahu betapa sulitnya seseorang menulis kalimat pertama? Sampai aku harus merenung dan diam beberapa menit di depan mesin ketik ini setiap hari. Begitulah kebingungan yang selalu menerpa kepalaku sayang. Perbedaan waktu di tanah yang kita pijak mungkin bisa membuat pesan ini terkirim begitu lama. Ah, aku selalu ingin berdoa kepada tuhan agar suatu hari, di kemajuan zaman yang entah tahun ke berapa, manusia bisa dituntun untuk menciptakan sebuah alat komunikasi yang lebih praktis. Jadi jika ada orang yang sedang jatuh cinta seperti kita, mereka tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menunggu. Sayang, aku baru saja pulang ke rumah. Tentu saja ada banyak hal yang terjadi dan aku tak menemukanmu dimanapun. Aku meniti berbagai sudut kota dan mencari aroma tubuhmu di setiap benda di sana. Tapi yang kutemui ternyata hanya dongeng-dongeng aneh yang bohong dan bilang engkau telah tiada. Mana mungkin? Tak mungkin kamu meninggalkan aku sendiri di tempat ini. ...